Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Gorontalo sukses menggelar kegiatan Kuliah Tamu

Gorontalo, 19 Juni 2024 Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo sukses menyelenggarakan Kuliah Tamu bertema “Sosialisasi Kegiatan Pengawasan Faktor Risiko Lingkungan di Pintu Masuk Negara” dan “Manusia dan Lingkungan: Konsep Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup” pada tanggal 12 hingga 13 Juni 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di Auditorium Poltekkes Gorontalo dan dihadiri oleh 185 mahasiswa dari program studi tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Poltekkes Gorontalo, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai sanitasi lingkungan, terutama dalam konteks pengawasan faktor risiko di pintu masuk negara serta pengelolaan lingkungan hidup. Narasumber yang dihadirkan adalah Suprapto SKM, M.Kes (Epid), Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Gorontalo, dan Faisal Lamakaraka S.STP, MM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo.

Dalam kuliah tamu ini, Suprapto memaparkan tentang peran dan tugas Balai Kekarantinaan Kesehatan dalam pengawasan sanitasi di pelabuhan dan bandara, termasuk pengelolaan limbah dan sanitasi alat transportasi. Ia juga menekankan pentingnya self-assessment dalam menciptakan pelabuhan dan bandara yang sehat. Sementara itu, Faisal Lamakaraka dalam sesinya membahas tantangan dan strategi pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo. Ia mengungkapkan beberapa permasalahan lingkungan yang masih dihadapi, seperti pengelolaan limbah cair industri dan pengelolaan sampah medis di fasilitas pelayanan kesehatan, serta pentingnya meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.

Acara ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara mahasiswa dan narasumber, di mana para mahasiswa dapat langsung bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai isu terkait sanitasi dan lingkungan hidup. Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain mengenai pengolahan limbah cair di kapal laut, masa berlaku sertifikat laik hygiene, hingga tantangan pelaksanaan konsep eco-airport di Provinsi Gorontalo.

Ketua Panitia, Yanti Mustafa SKM, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mencapai visi dan misi program studi. Ia juga berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru yang berguna dalam karier mereka di bidang sanitasi lingkungan. Kegiatan ini didukung oleh anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Gorontalo Tahun 2024, dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber serta foto bersama. Dengan terlaksananya Kuliah Tamu ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan lingkungan.

Scroll to Top