Sejarah

Jurusan Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Gorontalo merupakan satu-satunya jurusan sanitasi lingkungan di Provinsi Gorontalo, dengan mengedepankan visi dan misi terkait pada STBM sehingga lulusan yang dihasilkan menguasai Prinsip-prinsi pengolahan limbah cair dan limbah padat, Penyehatan makanan dan minuman, dan sanitasi individu maupun komunitas. Program studi D-IV Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Gorontalo berdiri pada tanggal 28 Desember 2018 berdasarkan SK Kemenristekdikti no. 1229/KPT/I/2018. Lama studi yang ditempuh selama 8 semester yang setara 4 tahun dan lulusan akan mendapatkan gelar S.Tr.Kes (Sarjana Terapan Kesehatan).

Jurusan sanitasi lingkungan di Poltekkes Kemenkes Gorontalo telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terutama dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Salah satu kerja sama dalam bidang pendidikan yakni pelaksanaan kegiatan praktek belajar lapangan bagi mahasiswa jurusan sanitasi lingkunga. Berikut beberapa lahan praktik bagi mahasiswa Jurusan Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Gorontalo:

  1. Puskesmas di Wilayah Provinsi Gorontalo
  2. Rumah Sakit di Wilayah Provinsi Gorontalo
  3. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Wilayah Provinsi Gorontalo
  4. Dinas Lingkungan Hidup di Wilayah Provinsi Gorontalo
  5. Kantor Balai Karantina Kesehatan Provinsi Gorontalo
  6. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talumelito
  7. Hotel Berbintang di Wilayah Provinsi Gorontalo
  8. Industri Penyedia Makanan dan Minuman di Wilayah Provinsi Gorontalo
  9. Depot Air Minum Isi Ulang di Wilayah Provinsi Gorontalo
  10. Tempat – Tempat Umum & Pariwisata Gorontalo
  11. Bapelkes Cikarang
  12. Laboratoirum Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo
  13. UPTD Laboratorium Kualitas Air Kabupaten Gorontalo

Pendidikan Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan melaksanakan kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan mempunyai peran sebagai :

  1. Manajer kesehatan lingkungan
  2. Promotor kesehatan lingkungan
  3. Inspektor penyidikan kesehatan lingkungan
  4. Asisten peneliti kesehatan lingkungan

Setiap lulusan dari Pendidikan Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan dikualifikasikan dalam kelompok jabatan teknisi atau analis (level 6) yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

  1. Mampu mengaplikasikan bidang keahlian dan memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
  2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
  3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
  4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapa diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Adapun prospek kerja bagi lulusan sarjana terapan sanitasi lingkungan antara lain :

  1. Instansi Negeri
  2. Kementerian Kesehatan : Poltekkes, BKK, BBTKL, RSUP
  3. Kementerian PU-PR
  4. Dinas Kesehatan Provinsi / Kota
  5. Dinas Lingkungan Hidup
  6. Puskesmas
  7. Rumah Sakit Negeri dan Swasta
  8. BUMN
  9. BAPPEDA
  10. Perusahaan Swasta
  11. Perhotelan
  12. Wirausaha Sanitasi

 

 

Scroll to Top